Era Dunia yang Kacau Balau
Lebih
baik jadi anjing di era yang damai, daripada menjadi manusia di era kekacauan.
Di era yang damai tiada peperangan dan kekacauan, juga tidak ada pencuri dan
perampokan, anjing tidak perlu menjaga pintu dengan ketat sekali, jadi anjing
bisa mengawasi pintu sambil bersantai ria.
Tetapi di
era kekacauan, setiap keluarga memasang jeruji besi dan memelihara anjing serigala.
Orang yang lebih kaya akan mengundang satpam untuk menjaga rumahnya. Walaupun
sudah dilakukan pengawasan sedemikian ketatnya, orang yang tinggal di dalam
rumah masih juga merasa gelisah dan cemas, setiap hari hidup dalam dunia yang
penuh ketakutan. Kalau sudah begini maka hidup tiada maknanya lagi.
Maka itu
mengapa orang jaman dulu berkata : “Lebih baik menjadi anjing di era damai,
daripada menjadi manusia di era kekacauan”.
Lagi pula
manusia suka memutarbalikkan fakta, menganggap yang benar sebagai salah,
menganggap yang salah sebagai benar. Sesungguhnya berbakti merupakan jalan
kebenaran, tetapi mereka malah tidak sudi melaksanakannya, malah sebaliknya,
ada anak durhaka yang memarahi dan memukuli ayahbundanya. Atau membuat
perhitungan dengan ayahbundanya, dan menganggap dirinya sangat hebat, dunia ini
sudah kacaunya sampai tahapan yang bagaimana? Tidak ada lagi rasa manusiawi.
Coba
lihat lagi! Presiden kita yang sekarang (waktu itu Presiden Amerika adalah
Ronald Reagan), beberapa tahun yang lalu hampir dibunuh orang, sampai tertembak
beberapa kali, para pengawalnya juga ikut terluka, tetapi saat di pengadilan si
pelaku malah divonis tidak bersalah.
Membunuh
presiden malah divonis bebas, putusan begini bukankah memotivasi masyarakat
untuk melanggar peraturan? Bagaimana lagi kewibawaan hukum di mata masyarakat?
Saya sendiri juga sudah tidak tahu lagi. Yang pasti hal ini sudah bertentangan
dengan kebenaran, walaupun tidak dijatuhi hukuman mati, meskipun si pelaku
dinyatakan memiliki kelainan jiwa, juga tidak pantas membiarkannya bebas
berkeliaran di luar. Tetapi sekarang malah divonis tidak bersalah dan
dibebaskan keluar, apa tidak mengherankan?
Baru-baru
ini pula, di San Francisco (California), terdapat lebih dari 300 ribu LGBT
melakukan aksi pawai turun ke jalanan, dari anak-anak kecil sampai tua renta
semuanya berbaur melakukan aksi besar-besaran, semua ini adalah iblis, siluman,
Mara dan setan jahat lainnya datang mengacaukan dunia, sengaja menyesatkan umat
manusia, agar manusia menganggap yang salah sebagai yang benar, dan yang benar
malah dianggap salah, yang hitam dibilang putih, yang putih malah dibilang
hitam.
Coba
lihat aksi pawai LGBT itu, manalah mirip manusia, sesungguhnya adalah jelmaan
iblis, siluman, Mara dan setan jahat lainnya, yang sedang berpawai ria di
jalanan, datang mengacaukan dunia ini.
Sebagian
orang malah mengakui keberadaan mereka, bukankah ini sungguh memprihatinkan? Kekacauan
ini sudah sampai sedemikian parahnya, era ini sungguh sangat memprihatinkan!
Bagi
mereka yang diliputi ketidaktahuan, malah tidak menyadarinya sama sekali; sebaliknya
apabila anda adalah orang yang menjunjung tinggi kebenaran, pasti akan merasa
sakit hati dan menangis tersedu-sedu melihat semua ini!
Diceramahkan oleh Master Hsuan Hua
Tanggal : 1 Juli 1982
Bertempat di : City of Ten Thousand
Buddhas
宣化上人
一九八二年七月一日 講於萬佛聖城
『甯為治時犬,不做亂世人』,意為在太平盛世的一隻狗,也比在亂七八糟的時代做人好。太平時,沒有戰亂劫運,也沒有小偷強盜,狗就不需要很注意的看門口,它能很清閒自在的守門口。但是在亂世的人們,家家戶戶都安上鐵閘,養條狼狗。再有錢的人,就請個人為他看門口。雖然防守得如此嚴密,住在屋裏邊的人,仍是戰戰兢兢,如臨深淵,如履薄冰,在這種恐怖世界裏,就是做人也沒有甚麼大意思,所以古人云:『甯為治時犬,不做亂世人。』
還有,世間上的人,多數顛倒是非,以是為非,以非為是。本來『孝順』是最應該最正當的一條道路,但他們不去做,反而有人將父母親打罵一頓,或清算父親、鬥爭母親,而自認很有本領,這世界混亂到什麼程度了?簡直人味都沒有。再看一看!我們現在的總統(美國總統雷根先生),前幾年被人行刺,打了好幾槍,旁邊的人也受傷了,但兇手居然在法庭被判無罪。殺總統也無罪,這樣的判決是不是鼓勵人不守規矩?是不是鼓勵人目中無法無天?這我就不知道了。總而言之這是一件很反常的事,就算不判死罪,就算這人有精神病,也不應該把他放出來逍遙法外。而現在竟然無罪釋放,豈不怪哉?
更有,最近在三藩市有三十多萬同性戀者示威遊行,老壯少幼皆亂七八糟的胡搞,這就是妖魔鬼怪出世搗亂,叫人顛倒糊塗,以是為非,以非為是;拿黑作白,拿白當黑。這些人你看他們像人,其實都是妖魔鬼怪到這世上來,擾亂世間正常的秩序。一般無知識的人還認為他們是合法,你說可憐不可憐?這是亂到極點,這種時代真是可悲!若是無知的人,固然毫無知覺;但你若是有正義感的人,必定會痛哭流涕,絕食三日!