Menyebarluaskan sutra palsu adalah dosa
Pertanyaan :
“Sutra Ulambana”, “Sutra Bakti Seorang Anak”, “Fo Shuo Chang Shou Mie Zui Hu Zhu Tong Zi Tuo Luo Ni Jing (Dharani panjang umur)”, versi VCD nya pernah kami sebarluaskan, apakah sutra yang disebutkan ini adalah sutra palsu? Adakah dosa bagi yang menyebarluaskan sutra palsu?
Master Chin Kung menjawab :
Menyebarluaskan sutra palsu tentu saja ada dosanya, oleh karena menyesatkan banyak orang.
“Yu Lan Pen Jing” atau “Sutra Ulambana” bukanlah sutra palsu, merupakan penuntun melakukan upacara pelimpahan jasa kepada orang yang telah meninggal dunia pada Hari Ulambana. Peringatan Hari Ulambana berasal dari kisah Maudgalyayana menolong ibunda-nya dari Alam Setan Kelaparan.
Mengenai “Sutra Bakti Seorang Anak” di dalam Tripitaka terdapat dua versi, yang satunya adalah versi yang diterjemahkan oleh Master An Shi-gao, ini adalah yang tulen. Yang satunya lagi adalah versi terjemahan Master Kumarajiva, yang ini mungkin adalah palsu, oleh karena di dalam daftar sutra terjemahan Master Kumarajiva tidak tercantum.
Jika tujuan melatih diri sendiri adalah untuk memperoleh pahala Alam Dewa dan Alam Manusia, maka bolehlah membaca “Fo Shuo Chang Shou Mie Zui Hu Zhu Tong Zi Tuo Luo Ni Jing (Dharani panjang umur)”, asalkan bisa menasehati orang berbuat kebajikan maka begini sudah lumayan-lah.
Tetapi untuk mengakhiri samsara, membulatkan tekad terlahir ke Alam Sukhavati, maka harus memfokuskan diri pada satu judul sutra saja, tidak boleh bercampur aduk belajar sutra lainnya.
Setiap praktisi yang berhasil merupakan orang yang “Memfokuskan diri pada satu Pintu Dharma dan mendalaminya, melatihnya berkesinambungan untuk jangka panjang”, barulah dapat meraih keberhasilan.
Yang paling harus dihindari adalah campur aduk, belajar beraneka ragam, hati pun jadi kalut, perhatian tidak bisa terpusat, kerugian yang anda derita itu terlampau besar, poin ini tidak boleh tidak dipahami.
Artikel Terkait :
Asal Usul Hari Ulambana :
http://lenterasemi.blogspot.co.id/2015/08/asal-usul-hari-ulambana.html
Master An Shi-gao :
http://avaivartika48.blogspot.com/2019/02/master-shi-gao.html
問:《盂蘭盆經》、《佛說父母恩重難報經》、《佛說長壽滅罪護諸童子陀羅尼經》,電影版VCD是世界佛教會出版的。因本協會曾經流通過,本人也在協會流通了一批光碟,請問以上諸經是否偽經?曾經流通是否有罪?
淨空法師解答:流通偽經確實有罪過,起了誤導眾生的作用。《盂蘭盆經》不是偽經,是指導中元節超度亡靈的,盂蘭盆會是目連救母,度餓鬼道的。《佛說父母恩重經》在《大藏經》裡有兩個本子,一個是安士高大師翻譯的,那是正確的;另外一個傳說是鳩摩羅什大師翻譯的,可能是偽造的,因為在羅什大師翻經目錄裡是沒有的。如果自己修學、修行目的是在求人天福報,就可以學《佛說長壽滅罪護諸童子陀羅尼經》,從教理上來講,只要真正是勸人修善的,都是好事。但是如果是要了生死,求生西方極樂世界,這是夾雜。凡是修行有成就的人,都是「一門深入,長時薰修」,才成就的。最忌諱的是夾雜,學得太多,心是散亂的,心力不能集中,對你的損害就很大,這點不可以不知道。
過去李老師教學是採取中國古時候的私塾方法,二十多個同學在一個講堂,各人學各人的,而且老師規定只准學一門,不可以學兩門。但是其他同學講經可以聽,聽是為了吸取材料,幫助學好自己所學的這一部。過去我把李老師當年教我的方法,在新加坡弘法人才培訓班裡試驗,很有效。我們的培訓班時間是三個月,從中國各個佛學院畢業的同學參加我們的培訓班,個個都會講。他們自己的感受是這三個月的學習收穫,超過自己過去三年所學都不止。什麼原因?他過去三年修得很雜,精神、精力不能集中;但現在他把這三個月的精神、精力都集中在學一門科目上,效果就非常顯著。
但是現在肯相信的人不多,大家毛病都在自己的嗜好太多,心中放不下,統統要學,結果是一樣也沒學會。蔡禮旭居士聽我講經的時間不長,我提倡《弟子規》,他很有感觸,就發心用一年的時間專學《弟子規》,落實《弟子規》的基礎教育。自己做到之後,將自己親身的感受,介紹給別人,所以他講的能感動人。你自己沒有做到,說得再好聽,別人不相信。
這個世間許多宗教的創始人,都是自己做到再去說教。釋迦牟尼佛如是,中國孔子亦如是,西方的穆罕默德、耶穌、摩西亦如是,所以他們當年出來講經說法,教化眾生,能夠有這麼大的影響力。自己做到,然後再說到,這是聖人;說到之後,就能做到,我稱他為賢人;說到之後,自己做不到,那是騙人,怎麼會有成就?北京地質大學請蔡居士講三場。第一場是學生們聽,三個小時沒有人離開,同學們對他讚歎備至。學校老師聽到了,第二場也來聽,聽了沒有不佩服的。學校領導知道了也來聽,聽完之後,請他做學校客座教授。什麼原因?他能做到,一門深入,長時薰修,就是這八個字。如果每個人都能做到一門深入,個個都是出人頭地,都是一等人。希望同學看到這個很好的榜樣,就知道要怎樣學習。21-267-0001
文摘恭錄 — 答疑解惑 ~ 法寶篇
http://www.amtb.org.tw/ans/ans.asp?web_choice=12