Perbedaan Kata Menyalin dan Mencetak Sutra
Berikut ini kami mengambil beberapa perumpamaan keraguan yang mungkin muncul di benak para praktisi serta penjelasan guna menghapus keraguan tersebut :
1.
Di dalam Ksitigarbha Sutra Bab 6 tercantum kalimat :
何況善男子善女人自書此經或教人書
Terjemahan : Apalagi putra berbudi dan putri berbudi menyalin sendiri sutra ini atau meminta bantuan orang lain menyalinnya
Catatan :
Di sini Ksitigarbha Sutra mengajarkan kita menyalin sutra. Mengapa tidak disebutkan sebagai mencetak sutra? Oleh karena pada waktu itu di India masih belum ditemukan teknologi percetakan. Kemudian sutra Buddha tersebar sampai ke Tiongkok, periode yang paling berjaya adalah pada masa Dinasti Tang, untuk menyebarluaskan Sutra harus mengandalkan proses menyalin.
Setelah Buddha Sakyamuni memasuki Parinirvana, sutra ditulis di atas daun lontar. Ketika Ajaran Buddha tersebar sampai di Tiongkok, waktu itu adalah masa Dinasti Han, masih belum ada kertas, mereka menyalin (mengukir) sutra di atas bilah-bilah bambu yang dirangkai menjadi gulungan bambu, kemudian ditemukan kertas dan kuas, masih juga harus menyalin dengan tangan, selanjutnya ditemukan teknik pencetakan paling sederhana yakni mengukir tulisan di atas papan sebagai cetakan, lalu mencetak dengan tangan, dengan demikian bisa lebih cepat daripada menyalin sutra.
地藏經在這個地方再次教我們這一門行門功夫,就是「書寫地藏經」。為什麼不說印地藏經呢?因為當時的印度沒有發明印經的技術。經典翻譯到中國最盛的時期是唐朝,流通經典要靠書寫,佛陀涅槃的時候,通紙都沒有,就寫在最細的樹葉上,叫「貝多羅樹葉」,到我們中國,漢朝以前沒有紙,就把竹子劈成一塊塊或一片片,把字刻上去用線串起來叫竹簡,後來有了紙和筆,沒有印刷術,還得用手抄寫,後來用木板刻成模子用手來印,就快多了。
Sumber petikan :
http://book853.com/wap.aspx?nid=864&p=6&cp=7&cid=77
2.
Pada era Buddha Sakyamuni telah ada Bahasa Sanskerta, Buddha Sakyamuni lahir pada 623 SM dan wafat pada 543 SM.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Siddhartha_Gautama
Pada era Buddha Sakyamuni telah ada Bahasa Sanskerta, Bahasa Sansekerta ditemukan pada abad ke 2 SM.
Abad Milenium ke-2 SM – 600 SM (Bahasa Sanskerta Weda)
600 SM-sekarang (Bahasa Sanskerta Klasik)
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Sanskerta
Maka itu tidak ada yang perlu diragukan dengan kata “menyalin sutra” karena ketika Buddha Sakyamuni membabarkan Dharma di dunia ini memang sudah ada Bahasa Sanskrit atau Sansekerta.
3.
Terkecuali apabila di dalam sutra tersebut disebutkan kata “mencetak sutra” maka bisa dipastikan sutra tersebut adalah sutra palsu, oleh karena mesin cetak baru ditemukan pada tahun 1440 Masehi.
Contohnya di dalam sutra palsu 三世因果经 atau Sutra Sebab Akibat Tiga Masa Kehidupan, tercantum kalimat :
有人印送因果经,富贵荣华报来生。
Terjemahan : Jika ada orang yang mencetak dan menyebarluaskan sutra sebab akibat ini, maka pada kelahiran mendatang akan menikmati kekayaan dan kedudukan tinggi.
Sutra ini pasti bukan dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, oleh karena mesin cetak baru ditemukan pada tahun 1440 Masehi oleh Johannes Gutenberg dari kota Mainz, Jerman. Sedangkan bentuk pencetakan yang sangat sederhana dapat ditemukan di Cina dan Korea sekitar tahun 175 Masehi.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_cetak
Demikianlah sedikit sharing dari kami, semoga bermanfaat!