Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Segala Sesuatu Telah Digariskan
Bgn 2
Oleh : Venerable
Huiben
Surat kabar memuat
berita ini dengan cukup heboh, saya pun pergi
memberi perhatian pada umat yang satu ini. Melihat kedatanganku, Nyonya A langsung
mengeluh “Huh!”. Heran sekali, suaminya melatih diri, lantas apa hubungannya
denganku, kenapa bertemu denganku langsung mengeluh “Huh!”.
“Apakah guru tahu
suamiku meyakini Buddha sampai emas pun dicuri?”.
Saya bertanya pada
Tuan A : “Apa yang telah terjadi?”
Tuan A berkata :
“Tidak apa-apa guru, emas telah dicuri, yah sudahlah”.
Hari berikutnya,
sekitar pukul 11 malam, ketika mereka hendak beranjak tidur, tiba-tiba
mendengar suara ketukan pintu, Nyonya A sangat ketakutan, melarang suaminya
membuka pintu, jangan-jangan itu adalah pencuri, bersiap-siap menelepon polisi.
Tuan A berkata :
“Jangan telepon dulu, orang itu berani mengetuk pintu berarti bukan pencuri,
coba saya buka pintu dan lihat ke luar”.
Pintu papan dibuka
(di luar masih ada selapis pintu besi) dan tampak seorang pemuda : “Ini emas
kalian, sekarang saya kembalikan!”
“Kenapa anda
mengembalikan emas kami?”
“Iya, saya juga
heran, emas yang sudah saya curi ini hendak saya jual, tetapi sudah tawar ke
sana kemari, tidak ada yang mau membelinya, saya sudah berkeliling ke toko-toko
emas dan terakhir kembali lagi ke sini, ah....! Daripada tidak bisa dijual,
lebih baik kembalikan pada kalian! Yang mengherankan saya jalan ke sana kemari
pasti kembalinya ke sini lagi, saya bukannya tidak beranjak pergi, sudah 7x
saya bolak balik, akhirnya kembali lagi ke sini, mungkin emas ini memang tidak
boleh diambil, jadi lebih baik saya kembalikan saja!”
Istrinya berdiri
bengong di sana, hilang lalu kembali lagi.
Si pencuri berkata
: “Kalau anda ingin melaporkan saya ke polisi, silahkan saja”.
Nyonya A bilang :
“Saya hitung dulu, kalau tidak kurang barulah tidak lapor polisi”.
Sejak itu setiap
kali Tuan A hendak melakukan kebaktian melafal Amituofo, Nyonya A akan berkata
: “Tunggu sebentar, saya akan ikut denganmu melafal Amituofo!”
Kini Tuan A dan
Nyonya A tiap hari siang malam melafal Amituofo dengan tulus. Ini merupakan hal
yang tak terbayangkan, tentu saja bukan semua kejadian bisa begitu kebetulan,
saya selalu berkata pada praktisi sekalian bahwa apabila pada masa kehidupan
lampau, kita berutang pada orang lain, kita harus tetap melunasinya.
Jadi ketika anda
kehilangan sebuah jam tangan, sejumlah uang, janganlah minta Buddha Amitabha
mengembalikannya buat anda, mana ada aturan begini!
Kisah mukjizat di
atas adalah menunjukkan bahwa pemilik toko emas itu tidak berutang pada orang
lain, atau alasan lainnya, kita takkan sanggup menerkanya! Kita takkan mampu
memahami kondisi batin para Buddha, jasa kebajikan Buddha adalah tak
terbayangkan! Janganlah lupa melafal Amituofo berkesinambungan.
現代因果報應錄
一飲一啄．莫非前定
（二）
會本法師
會本法師
這件事發生後，報紙登得很嚴重，我也去看他，安慰他們。他太太見我來，便說「哼！」，奇怪，他先生修行，不知和我有什麼關係，他看到我就哼，說：「吃齋的又來了，信佛信到金子被人偷走了。」問他先生說：「怎麼了？」他說：「師父，不要緊，你不用為這事操心，拿走就算了。」他太太對我很反感，到了第二天晚上十一點多，門關起來要上床睡覺，忽然有人來敲鐵門，他太太嚇的半死，把他先生拉下來，問會不會是小偷來了，準備要打電話，他先生說：「且慢，人家敢敲門就不是小偷，先開門看看。」結果一個年輕人站在那裡說：「這些金子還你們啦！」這一點，數十斤金子完全一塊都不少，他問：「你金子為什麼要還我們呢？」他說：「好奇怪，這金子我拿走後，要拿去賣，怎麼繞都在這兒，都繞不出去，我已經走了十幾趟還走到這兒，唉！可能不能讓我拿，乾脆還你們啦！我就是再繞又回到這兒，沿途開車還是開到這裡。我不是沒跑，我已經跑了七趟了，走不出去，乾脆這不該拿的，我還是還你們吧！」他太太?了，失而復得，「你不要把我報警就好。」他太太就說：「只要我點一點沒少，我就不把你報警，我跟警察說已經找到了。」結果他點一點都沒少，報紙又報了。各位有沒有這個印象我不知道，或是地方版。那件事之後呢，他先生聽了就說：「啊！阿彌陀佛！……」他太太說現在他先生去念佛，她會說：「等一下。」，「我要和你一起去阿彌陀佛呀！」他太太現在非常地虔誠，早晚都阿彌陀佛。
這是不可思議的事，當然不是每一件事都這樣，我常跟各位說法，我們前生若是有欠人，我們還是要還他的，不然你說我丟了一支手錶，丟了一百塊，阿彌陀佛你幫我找回來，哪裡有這個道理，沒有這回事嘛！但是若這件失而復得不可思議的事發生，就表示說我並沒有欠別人的，或是有某種其他原因，這個我們就沒有辦法去猜啊！佛的境界我們沒有辦法了解，佛的功德是不可思議啊！不要忘了要念阿彌陀佛，不斷地念。
