Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Menindas Kaum Papa, Tewas di
Jalanan
Oleh : Yun He
Ada seorang
sahabatku yang mengisahkan kejadian yang dialami tetangganya (kita sebut
sebagai Tuan A). Tuan A ini orangnya sangat kejam, menindas kaum papa dan
menjilat pada kaum kaya, punya pengaruh yang besar.
Keluarga Tuan A
memiliki 2 orang menantu perempuan, salah satu menantu-nya berasal dari
keluarga berada, makanya lebih disenangi oleh bapak mertua dan ibu mertua,
selain itu bila pihak keluarganya datang berkunjung, akan diperlakukan dengan
baik.
Lain halnya dengan
menantu yang berasal dari keluarga miskin, sering ditindas mertuanya. Tak
peduli bagaimana pun dia berbakti, juga tak peduli bagaimana pun dia membanting
tulang, tetap saja dipandang rendah dan dimarahi. Maka itu warga sekitar selalu
kesal melihat menantu miskin diperlakukan tidak adil.
Suatu hari menantu
miskin oleh karena keletihan, sehingga tidak enak badan, tidak berdaya
meneruskan bekerja, tetapi ibu mertuanya yang kejam, memaksanya bekerja terus,
hingga akhirnya menantu malang itu jatuh pingsan.
Ibunda kandung
menantu miskin ini setelah mengetahui kondisi putrinya, segera datang memohon
pada ibu mertua agar putrinya diizinkan beristirahat sejenak, setelah kondisi
putrinya pulih kembali, barulah meneruskan bekerja.
Tetapi ibu
mertuanya jelas ingin cari gara-gara, sehingga tidak mengizinkannya istirahat,
bahkan dengan mata anjing yang memandang rendah orang lain, mengejek keluarga
menantunya miskin melarat, ibunda kandung menantu miskin setelah mendengarnya,
tidak sanggup lagi menahan kesabaran, sehingga bertengkar dengan si ibu mertua.
Maka itu sebelum
beranjak pergi, ibu kandung menantu miskin melontarkan kutukan pada keluarga
keji tersebut : “Orang seperti kalian kelak pasti takkan berakhir dengan baik!”`
Tak terduga musibah
terjadi begitu kebetulan sekali, 2 bulan kemudian, pasangan suami istri penindas
miskin penjilat kaya tersebut, ditimpa kemalangan, membuktikan kebenaran
kutukan tersebut!
(Catatan : Tetapi para pembaca budiman, kita juga tidak
boleh mengutuk orang lain)
Mereka berdua (bapak
mertua dan ibu mertua) sedang berada di dalam satu mobil yang menuju ke Kota
Chiayi, ketika mobil melintas di perempatan jalan, tiba-tiba ditabrak oleh
sebuah mobil truk, mobil yang ditumpangi pasangan suami istri itu terbalik, si suami
menderita luka yang lebih ringan, sementara kondisi si istri sungguh
mengenaskan, perutnya pecah dan ususnya berurai keluar, darah berlumuran
memenuhi permukaan jalanan, membuat mata tidak tega melihatnya, sebelum mobil
ambulans mencapai Rumah Sakit, si ibu mertua yang keji menghembuskan nafas
terakhir.
Setelah kejadian
ini berlalu, warga setempat memetiknya jadi pelajaran yang berharga dan
meningkatkan mawas diri!
現代因果報應錄
刻薄欺貧 慘死街頭
雲鶴著
有一個朋友告訴我他鄰居所發生的一件事。他說有一個鄰居,平常為人非常刻薄,欺貧重富,十分勢力。目前這一家已經娶了兩個媳婦,一個由於家境較為富有,妝奩(俗稱嫁妝)甚豐,因此就贏得公公和婆婆的歡心,娘家的親人來訪時,也就得到殷勤的接待;另外一個媳婦,由於家境較差,妝奩也較少,因此也就招致婆家的不滿。而且平常不管如何的孝敬公婆,不管如何賣裡的工作(在家替人加工),仍然經常遭受他們的白眼和挑剔,因此許多鄰居都紛紛替其媳婦打抱不平。有一次這一媳婦因為操勞過度,身體不舒服,無法支持,可是狠心的婆婆仍然不斷逼她繼續工作,使她幾乎累倒。她娘家母親知道此事之後隨即趕來向其婆婆求情,以便讓她休息一段時間,待體力恢復後再進行工作。可是這位婆婆卻有意加以作對,堅持不肯答應,而且狗眼看人低,不斷揶揄對方的家境和經濟,這位母親聽了之後,由於實在無法忍受,因此就與對方發生激烈的爭吵,後來在離去之前就忿忿向這一對刻薄的“親”家說了一句詛咒的話:“像你們這種人將來一定不會有好下場!”沒想到事情竟那麼湊巧,事後不到兩個月,這一對欺貧重富的夫婦竟然不幸應驗了這一句話!他們兩人共乘一輛機車在嘉義市一個十字路口,突然被一輛大卡車撞倒,男的受傷較輕,女的竟當場被輾得肚破腸流,血流滿地,慘不忍睹,而且在救護車尚未送到醫院之前便一命歸陰。這件事發生後,許多村人都不禁感嘆再三,同時也不得不承認為惡者必有惡報。這種慘痛的教訓實在令人警惕!