Wednesday, 27 March 2019

19.Menindas Kaum Papa, Tewas di Jalanan




Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Menindas Kaum Papa, Tewas di Jalanan
Oleh : Yun He

Ada seorang sahabatku yang mengisahkan kejadian yang dialami tetangganya (kita sebut sebagai Tuan A). Tuan A ini orangnya sangat kejam, menindas kaum papa dan menjilat pada kaum kaya, punya pengaruh yang besar. 

Keluarga Tuan A memiliki 2 orang menantu perempuan, salah satu menantu-nya berasal dari keluarga berada, makanya lebih disenangi oleh bapak mertua dan ibu mertua, selain itu bila pihak keluarganya datang berkunjung, akan diperlakukan dengan baik. 

Lain halnya dengan menantu yang berasal dari keluarga miskin, sering ditindas mertuanya. Tak peduli bagaimana pun dia berbakti, juga tak peduli bagaimana pun dia membanting tulang, tetap saja dipandang rendah dan dimarahi. Maka itu warga sekitar selalu kesal melihat menantu miskin diperlakukan tidak adil.

Suatu hari menantu miskin oleh karena keletihan, sehingga tidak enak badan, tidak berdaya meneruskan bekerja, tetapi ibu mertuanya yang kejam, memaksanya bekerja terus, hingga akhirnya menantu malang itu jatuh pingsan.

Ibunda kandung menantu miskin ini setelah mengetahui kondisi putrinya, segera datang memohon pada ibu mertua agar putrinya diizinkan beristirahat sejenak, setelah kondisi putrinya pulih kembali, barulah meneruskan bekerja.

Tetapi ibu mertuanya jelas ingin cari gara-gara, sehingga tidak mengizinkannya istirahat, bahkan dengan mata anjing yang memandang rendah orang lain, mengejek keluarga menantunya miskin melarat, ibunda kandung menantu miskin setelah mendengarnya, tidak sanggup lagi menahan kesabaran, sehingga bertengkar dengan si ibu mertua.

Maka itu sebelum beranjak pergi, ibu kandung menantu miskin melontarkan kutukan pada keluarga keji tersebut : “Orang seperti kalian kelak pasti takkan berakhir dengan baik!”`

Tak terduga musibah terjadi begitu kebetulan sekali, 2 bulan kemudian, pasangan suami istri penindas miskin penjilat kaya tersebut, ditimpa kemalangan, membuktikan kebenaran kutukan tersebut!

(Catatan : Tetapi para pembaca budiman, kita juga tidak boleh mengutuk orang lain)

Mereka berdua (bapak mertua dan ibu mertua) sedang berada di dalam satu mobil yang menuju ke Kota Chiayi, ketika mobil melintas di perempatan jalan, tiba-tiba ditabrak oleh sebuah mobil truk, mobil yang ditumpangi pasangan suami istri itu terbalik, si suami menderita luka yang lebih ringan, sementara kondisi si istri sungguh mengenaskan, perutnya pecah dan ususnya berurai keluar, darah berlumuran memenuhi permukaan jalanan, membuat mata tidak tega melihatnya, sebelum mobil ambulans mencapai Rumah Sakit, si ibu mertua yang keji menghembuskan nafas terakhir.

Setelah kejadian ini berlalu, warga setempat memetiknya jadi pelajaran yang berharga dan meningkatkan mawas diri!


現代因果報應錄
刻薄欺貧 慘死街頭
雲鶴著

有一個朋友告訴我他鄰居所發生的一件事。他說有一個鄰居,平常為人非常刻薄,欺貧重富,十分勢力。目前這一家已經娶了兩個媳婦,一個由於家境較為富有,妝奩(俗稱嫁妝)甚豐,因此就贏得公公和婆婆的歡心,娘家的親人來訪時,也就得到殷勤的接待;另外一個媳婦,由於家境較差,妝奩也較少,因此也就招致婆家的不滿。而且平常不管如何的孝敬公婆,不管如何賣裡的工作(在家替人加工),仍然經常遭受他們的白眼和挑剔,因此許多鄰居都紛紛替其媳婦打抱不平。有一次這一媳婦因為操勞過度,身體不舒服,無法支持,可是狠心的婆婆仍然不斷逼她繼續工作,使她幾乎累倒。她娘家母親知道此事之後隨即趕來向其婆婆求情,以便讓她休息一段時間,待體力恢復後再進行工作。可是這位婆婆卻有意加以作對,堅持不肯答應,而且狗眼看人低,不斷揶揄對方的家境和經濟,這位母親聽了之後,由於實在無法忍受,因此就與對方發生激烈的爭吵,後來在離去之前就忿忿向這一對刻薄的家說了一句詛咒的話:像你們這種人將來一定不會有好下場!沒想到事情竟那麼湊巧,事後不到兩個月,這一對欺貧重富的夫婦竟然不幸應驗了這一句話!他們兩人共乘一輛機車在嘉義市一個十字路口,突然被一輛大卡車撞倒,男的受傷較輕,女的竟當場被輾得肚破腸流,血流滿地,慘不忍睹,而且在救護車尚未送到醫院之前便一命歸陰。這件事發生後,許多村人都不禁感嘆再三,同時也不得不承認為惡者必有惡報。這種慘痛的教訓實在令人警惕!