Kasus Aneh di Taiwan 09
Muslihat Berujung Maut
Ditulis oleh : Venerable Jinghui
(Bagian 1)
Diterima
laporan dari warga, ada orang yang mengikat kedua tangannya sendiri, lalu bunuh
diri dengan melompat ke dalam laut. Kami tidak berhasil menemukan barang
peninggalan korban di lokasi kejadian, di jasad korban juga tidak ditemukan
kartu identitas atau tanda pengenal lainnya, maka itu, untuk sementara waktu
jasad korban diantar ke kamar mayat, barulah menentukan langkah berikutnya.
Sekitar hari
ke-4, unit kerja kami menerima sepucuk surat, begitu dibuka, ternyata adalah
selembar catatan bunuh diri, yang berasal dari seorang Bos Perusahaan Konstruksi,
dia tidak sanggup memikul beban akibat tindakan pemerasan yang dilakukan pemilik
proyek (Direktur Sekolah Menengah Putri), ketika dia merasa jalannya sudah
buntu, dia memilih melompat ke laut untuk mengakhiri hidupnya yang sangat
berharga.
Saya pikir Bos
ini harusnya adalah pelaku bunuh diri beberapa hari yang lalu!
Saya menghubungi
manajer umum perusahaan konstruksi, dan Nyonya Bos, untuk datang
mengidentifikasi mayat korban.
Perusahaan
konstruksi ini telah mengambil proyek yang ditawarkan oleh Direktur Sekolah
Menengah Putri, yakni membangun perpustakaan dan museum sains di sekolah
tersebut. Waktu itu pembangunan telah selesai, tinggal melewati proses
pengujian saja.
Direktur Sekolah
Menengah Putri ini meminta imbalan secara pribadi kepada Bos perusahaan konstruksi,
angkanya sangat besar, seleranya sungguh tidak kecil. Jika bangunan tidak lulus pengujian, maka perpustakaan
dan museum sains yang telah dibangun, harus dibongkar dan dibangun lagi dari
awal.
Apakah
bangunan tersebut bisa lulus pengujian atau tidak, keputusannya ada di tangan
Direktur Sekolah seorang saja, maka itu si Direktur memiliki kekuasaan yang
besar.
Orang zaman
dulu berkata : “Jika ingin melimpahkan kesalahan pada orang lain, apa perlu takut
tidak punya alasan”, jika memang ingin mencari kesalahan orang lain, siapapun
tidak bisa lolos, maka itu, asalkan pihak lawan berani buka mulut, terkecuali
anda tidak ingin hidup lagi, dijamin takkan ada orang yang berani tidak menuruti
permintaannya.
Oleh karena
perpustakaan dan museum sains yang telah selesai dibangun, perusahaan
konstruksi ini juga telah menanam seluruh modalnya ke dalam proyek tersebut, andaikata
tidak lulus pengujian dan harus dibongkar, maka seluruh modal yang telah
ditanam ke dalamnya akan hilang begitu saja.
Selain itu
bahan-bahan bangunan akan jadi tumpukan-tumpukan sampah. Jika dibongkar dan
dibangun kembali maka harus mengupah banyak pekerja, akhirnya, bukankah ini
namanya memaksa orang ke jalan buntu?
Dengan
alasan tidak lulus pengujian, maka pihak perusahaan konstruksi bukan saja tidak
bisa mendapatkan pelunasan, tetapi masih harus membayar sejumlah denda akibat
mengingkari surat perjanjian.
Dengan
demikian, selain memilih mengakhiri hidup, apa lagi yang bisa dilakukan Bos
Perusahaan Konstruksi?
Setelah
mendengarnya, hatiku merasa begitu pilu. Terhadap kekuasaan yang dimiliki oleh
Direktur Sekolah di lembaga publik tersebut, saya merasa sangat tercengang.
Saya
mengundang Direktur Sekolah itu ke kantor untuk berbincang-bincang.
Direktur
Sekolah itu berkata, dia hanya menjalankan tugasnya saja, asalkan proyek
dibangun sesuai dengan ketentuan denah, pasti akan lulus pengujian.
Mengenai persoalan
apakah dia pernah minta imbalan secara pribadi kepada perusahaan konstruksi,
dia bersikukuh menolaknya, bahkan dia berani dipertemukan dengan Bos perusahaan
konstruksi.
Saya berkata
: Bos perusahaan konstruksi telah meninggal dunia. Tetapi ada sepucuk surat
wasiatnya yang dapat menjelaskan hal ini. Dia membaca surat tersebut secara
berulang kali, lalu dengan penuh amarah dia berkata, mengapa perusahaan
konstruksi ingin mencelakai dirinya? Pasti karena pengawasannya terlampau
ketat, sehingga menyinggung perasaan perusahaan konstruksi.
Saya
mencatat semua keterangan yang disampaikannya, tetapi saya benar-benar tak
berdaya terhadap orang ini, lagi pula Bos perusahaan konstruksi telah meninggal
dunia, selain itu dari semua perkataan yang dilontarkan si Direktur Sekolah,
kami tidak berhasil menemukan bukti apapun.
Dalam
sekejab waktu sebulan telah berlalu, bangunan perpustakaan dan museum sains
telah tiba waktunya menjalani proses pengujian. Perusahaan Konstruksi menyadari
bahwa Direktur Sekolah pasti takkan melepaskan mereka, apalagi mereka telah
melaporkan kepada pihak berwajib tentang perilaku-nya yang tidak terpuji, sejak
awal telah menyinggung perasaan Direktur Sekolah.
Tiba-tiba
pada suatu malam, angin topan yang dahsyat mendarat di Taiwan, seluruh wilayah
diselimuti hujan badai, bahkan musibah tidak datang sendirian, namun ditemani
gempa yang kuat.
Saya dan
rekan-rekan kerjaku berkumpul di pusat pertahanan kota, oleh karena takut
bangunan-bangunan tua akan roboh. Saya jadi terpikir, perpustakaan dan museum
sains yang baru dibangun, apakah akan tahan uji?
Sungguh
bernasib buruk, kenapa belum sempat menjalani proses pengujian, sudah keburu
ketemu angin topan dan gempa?
Waktu itu
jam telah menunjukkan pukul 10 lebih larut malam, kami menerima telepon
pengaduan : kabarnya di Sekolah Menengah Putri ada korban yang tubuhnya
terpotong oleh selembar besi besar yang jatuh karena ditiup angin topan, korban
roboh ke atas permukaan tanah dan sedang menanti pertolongan darurat.
Bersambung
ke bagian 2 ..........................
《臺灣奇案》
~淨慧法師 作
機關算盡
反誤卿命
(一)
--天地默默不盡千言萬語
接獲民眾報案,有人自己反綁雙手,跳海自殺了。我們沒有在現場找 到任何遺物或遺書,死者身上也沒有任何證件,所以,初步決定,暫時 冷藏在殯儀館,再作打算。
大約過了第四天,我們的單位收到了一封掛號信,打開一看,竟然是 一封遺書,來自一位營造工程公司的老闆,他禁不起承辦人員的敲詐勒 索,在走投無路之際,選擇了跳海來結束他自己的寶貴生命。
我想這位老闆,應該就是前些日子跳海自殺的那一位吧!
我聯絡這營造工程公司的總經理,以及老闆夫人,前來面談並辨認屍 體。
這家公司承包了某省女中的圖書館與科學館的興建工程,那時已快完 成,不久就將驗收了。
這省女中的主任向這家公司的老闆開了一個價碼,數字很大,真是胃 口不小。如果驗收不通過,整個蓋好的圖書館與科學館便得完全拆除重 建,而驗收能否通過,是純主觀的,所以,操生殺大權的主任大人,可 就很大了。古人說:「欲加之罪,何患無詞?」若真要挑起毛病來,誰也通過不了,所以,只要對方敢開口,除非您不想活,保證沒有人敢不 照辦。因為蓋好的圖書館和科學館,已是這家公司投入資金的全部,一 拆起來,所有的心血便全部付之流水,而所拆下來的建材,也全部成了 一堆堆沒用的垃圾,加上要拆,也得要很多錢來請很多工人。最後,最 叫人活不下去的,便是驗收沒過,就領不到工程款,還得被罰好幾倍的 違約金。這樣,除了死路一條外,又能怎樣?
我聽了,內心好是難過。對公家機關主任的權限之大,很是驚訝。
我請那主任前來面談。
主任說,他是公事公辦,只要確實按圖施工,一定不可能驗收不過的。 至於,向承包商開口,他堅決否認,而且堅持他可以和承包商當面對質。 我說:承包商老闆已經死了。但有一封遺書可以說明這件事。他拿過來 一讀再讀,很是生氣,為什麼承包商要這樣陷害他呢?一定是他太嚴格 了,得罪了承包商。
我做了筆錄,但我真的拿他沒辦法,畢竟承包商老闆死了,而這主任 說了什麼話,我們也抓不到任何證據。
很快,一個月過去了。圖書館與科學館也到了驗收的時候了。這家營 造公司知道這主任是絕對不會放過他們的,何況他們又向治安單位檢舉 他的卑鄙行徑,早已把主任給得罪了。
突然,有一天夜晚,強烈颱風登陸臺灣,全省都籠罩在狂風暴雨中, 而且禍不單行,又發生了大地震。我和同事們坐鎮防颱中心,好怕本地 古老的建物,會坍塌而出人命。
我想那新蓋的圖書館和科學館真禁得起考驗嗎?真是時運不濟,怎會 在驗收前,碰到大颱風和大地震呢?
當晚深夜十點多。我們接獲一通報案電話:聽說省女中有人被風刮下 來的大鐵皮削到了,倒在地上,等待急救。