Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Anak
Kerbau Beraksara
Oleh : Li Rui-lie
Sutra Buddha
menyebutkan : “Bila ingin mengetahui benih karma masa kehidupan lampau, maka
lihatlah akibat yang diterima pada masa kehidupan sekarang; jika ingin
mengetahui buah akibat yang akan diterima pada masa kelahiran mendatang, maka
lihatlah apa yang diperbuat pada masa kehidupan sekarang”.
Ini merupakan
kebenaran bahwa Hukum Sebab Akibat mencakup tiga masa kehidupan, maka itu kita
harus mengingatnya setiap saat. Jika setiap saat menanam benih karma baik, maka
akan mendapat balasan baik, demikian pula sebaliknya bila menanam benih karma
buruk pasti mendapat balasan buruk. Apa yang ditabur itulah yang dituai, Hukum
Karma takkan meleset.
Di kota kecil
Hengchun, Taiwan, seekor kerbau betina melahirkan seekor anak kerbau, di
pundaknya tertulis aksara “Lin Xin Jiao”. Warga setempat mengenali nama ini.
Peristiwa ini
terjadi di Kabupaten Pingtung, Hengchun, induk kerbau ini dipelihara oleh
petani yang bernama You Wan-jin.
Ketika kuli tinta
berdatangan ke lokasi kejadian untuk melakukan peliputan, menurut penuturan 4
orang sepuh adalah sebagai berikut : You Wan-jin mempunyai seorang adik
laki-laki yang bernama You Wan-da, keluarganya sangat miskin, bekerja pada
dokter yang bernama Lin Xin-jiao.
Suatu hari rumah
Lin Xin-jiao kecurian lebih dari 2.000 catty dedak padi (1 catty =
0,5 kg), pencuri yang sebenarnya adalah paman istrinya yang bernama Chen
Qing-jiang. Tetapi Lin Xin-jiao malah menaruh curiga pada pekerjanya yang
bernama You Wan-da, lalu melapor pada pihak berwajib.
You
Wan-da tentu saja tidak sudi mengaku, akibatnya dia disiksa dan dipaksa supaya
mengaku. Karena tidak sanggup lagi menahan siksaan, akhirnya dia terpaksa
mengaku, dengan membawa kebencian seumur hidup, juga tidak memiliki peluang
untuk memperjuangkan keadilan bagi diri sendiri, akhirnya dia bunuh diri untuk
membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah; tidak lama kemudian Lin Xin-jiao juga
menemui ajal.
Waktu berlalu dengan cepat, sudah belasan
tahun peristiwa ini terjadi, kerbau betina yang dipelihara You Wan-jin ternyata
melahirkan anak kerbau yang di pundaknya tertera aksara “Lin Xin Jiao”.
Hal ini diketahui oleh putra Lin Xin-jiao
yakni Lin Rong-guan (usia 23 tahun), segera menawarkan harga 15 ribu Yuan untuk
membeli anak kerbau tersebut, tak diduga You Wan-jin menolaknya mentah-mentah.
Kisah nyata ini memberitahukan pada kita
bahwa Hukum Karma itu benar adanya, bukan tidak ada balasan karma, hanya saja
waktunya belum tiba.
現代因果報應錄
現世果報
李瑞烈
佛經上說:“欲知前世因,今生受者是;欲知來世果,今生作者是。”這是因果通三世的道理,所以我們能時時刻刻記住。能處處種善因就能得善果,做了惡因就得惡果;一切業是由自己造的,果是由自己受的,這樣看起來,因果報應絲毫不爽。從這裡我可以介紹給讀者一個十多年之久,現世報的事實,證明因果報應是不能不信。
天下事真是無奇不有,際此科學昌明時代,恆春鎮內竟發現一隻母水牛產下一隻小水牛,它的背上發現浮起三個字,且有姓名之傳奇的故事,該“牛”背上浮出“林新教”三字,可謂現代科學亦難以置信的神秘之怪事。此事發生於屏東縣恆春鎮山海裡,農民尤萬金的家裡。尤萬金飼養一隻母牛,生下一隻小牛,牛背上浮顯“林新教”三字。
記者到該地方採訪後,據四位約近六十歲左右忠誠老者透露:該牛飼主尤萬金有一個小弟尤萬達,家境貧困,在本省未光復前,系受該鎮醫師“林新教”
雇為長工。不幸林新教家宅有一天失竊了稻榖二千多斤,事實上失竊的稻榖為林新教的妻舅陳清江偷去。但案情發生後,可憐的尤萬達竟被林新教冤枉誣告他所偷,該地刑警人員將尤萬達嚴刑拷打,逼他。尤萬達受刑不起屈打成招,抱恨終身,難於申訴冤情,就自殺身死來表達清白;不久林新教亦命歸陰府死了。
光陰似箭,事隔十多年,尤萬金一隻母牛所產的小牛子,背上突有浮起林新教字跡。事後被林新教之子林榮觀(當年二十三)獲悉。即時央鄰居向飼主尤萬金願以一萬五千元買回收養,不料為飼主尤萬金拒絕。其求買小牛子消息傳出後,轟動遐邇,使人聞之驚訝不已。這是一段真實的事,我們可知切實有因果報應之說,不過是時間問題而已。
(錄自民國四十五年一月二十八日《民聲日報》
民國四十五年一月十七日《東台日報》
民國六十年五月《觀世音》雜誌第十五期)
民國四十五年一月十七日《東台日報》
民國六十年五月《觀世音》雜誌第十五期)