Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Pedagang
licik, harta ludes keluarga cerai berai
Oleh : Yun He
Penulis mempunyai seorang sahabat yang tinggal di wilayah selatan,
dia mengisahkan bahwa di dusunnya pernah terjadi peristiwa tragis yang menyadarkan
semua orang.
Pada era penjajahan Jepang, ada seorang pedagang beras yang terkenal,
namun sayangnya dalam praktek bisnisnya, dia bermain curang, yakni secara
diam-diam mengurangi bobot beras yang dijualnya.
Alhasil kian hari dia kian kaya, mulailah dia menjilat pada bangsawan
Jepang, bahkan juga memelihara preman setempat, guna menakut-nakuti dan
menindas masyarakat setempat. Selain itu juga memanipulasi harga pangan
setempat, sehingga dapat meraup keuntungan lebih besar.
Masyarakat setempat tidak berani melawannya, hanya bisa memendam
kebencian di hati, marah namun tidak berani melampiaskannya keluar. Di luar
dugaan, balasan karma begitu cepat menimpa keluarga juragan beras.
Orang pertama yang kena balasan karma adalah putra sulungnya, yang
kuliah di Jepang di bidang kedokteran, setelah menghabiskan banyak harta benda,
barulah bisa lulus dan pulang ke tanah air, tahun berikutnya putra sulung ini berhasil
mendirikan Rumah Sakit dan saat menjelang peresmian, tiba-tiba diserang
penyakit kritis, sudah berobat tak kunjung sembuh, alhasil tamatlah riwayatnya.
Tidak lama kemudian, si juragan beras diperas oleh preman yang
dipeliharanya sendiri, suatu kali karena permintaan mereka tidak dipenuhi,
sehingga dipukuli hingga sekujur tubuhnya berlumuran darah, tidak lama kemudian
menemui ajal.
Kedai beras yang dulunya berjaya, kini hanya bisa ditutup dan tinggal
kenangan, istri juragan beras, saat itu telah berusia lebih dari 50 tahun,
akhirnya pergi meninggalkan keluarganya dan kumpul kebo dengan pria idaman
lainnya, meninggalkan putra-putrinya yang satupun tidak sanggup hidup mandiri,
tidak berdaya mencari nafkah dan menghidupi diri sendiri.
Akhirnya putrinya hanya bisa menjadi gadis bar yakni yang tugasnya
menemani pria hidung belang minum arak, sedang putra-putranya hanya bisa
menjadi pengangguran, setiap hari pergi berhura-hura, setelah gunung harta
habis dimakan, akhirnya bekerja jadi pelayan di rumah makan.
Kisah keluarga ini diketahui oleh seluruh warga dusun, ini juga
merupakan balasan karma si juragan beras yang melakukan praktek bisnis curang
dan sering menindas orang lain, akhirnya nyawa hilang keluarga cerai berai,
harta ludes, membawa petaka bagi anak cucu keturunannya, ini merupakan contoh
nyata yang disaksikan langsung oleh warga setempat.
現代因果報應錄
奸商家破.財盡人亡
雲鶴 著
雲鶴 著
筆者有一位家住南部的好友曾經表示,他家鄉過去有一個極好的實例足以令人警惕。在日據時代,當地有一戶著名的米商(姑隱其姓名)平常買賣均暗中偷斤減兩,致富後便開始巴結日本權貴,並收買當地流氓,作威作福,魚肉鄉民。此外更進一步設法操縱當地糧食的價格,以便經常獲得暴利。當地居民攝其淫威也不敢反抗或檢舉,只好咬牙切齒,敢怒不敢言。沒想到光復不久,這家人的報應也就隨之而來。首先便是這家老闆的長子,在日本念醫科,花盡了萬千的家產後才學成歸國,第二年正想大事開張設立醫院準備行醫之際,突然患上急病,藥石罔效,旋即去世。不久這老闆便被過去一度被其收買的流氓所敲詐,有一次由於需索不遂,竟被對方打得七竅流血,遍體重傷,不久便也一命歸陰。這時米廠的事業也就立即停頓和衰敗,老闆的太太(這時已經五十幾歲)竟也離家而去與人同居,所遺下的子女也都全無一技之長,無法謀生,其女兒最後為了生活也不得不下海當酒女,幾個兒子也在遊手好閒,花天酒地,坐食山空之後,不得不至餐廳打雜,作跑堂的工作。這是他們家鄉人人皆知的一個事實,也是奸商長期詐騙別人和害人,結果落得家破人亡,財產耗盡,遺禍子孫的一個活生生的現世報。不久以前,報人馬星野先生曾經沉痛指出,美國黃色新聞的始作俑者赫○特,其嫡親孫女後來竟然淪為盜匪,持槍搶劫銀行。黃色小說「查泰萊夫人的情人」作者勞○斯,其妻子後來與人通姦,以勞○斯寫作淫猥小說所得的財富供其姦夫揮霍。歷史上許多作惡多端的殺人魔王如尼祿暴君、希特勒、墨索里尼、史大林、秦始皇……等等,不是不得好死,下場極其悲慘,就是絕子絕孫,便是冥冥中報應的結果。