Friday 29 March 2019

23.Suami Istri Wang Mengadopsi Anak




Kisah Hukum Sebab Akibat Era Kini
Suami Istri Wang Mengadopsi Anak
Oleh : Tang Xiang-qing

Di dunia ini yang paling memprihatinkan tak lain adalah anak yatim piatu yang sejak kecil telah kehilangan kasih sayang Ayahbunda, dan kebajikan terbesar di dunia ini, tak lain adalah menolong dan membesarkan anak-anak yatim piatu ini.

Sembilan tahun yang silam di Kota Taipei, terdapat pasangan suami istri Wang, tahun 1950 mereka pindah dari Kabupaten Kinmen ke Taiwan. Ketika masih berada di Kinmen (Kinmen adalah sebuah kepulauan di lepas pantai Provinsi Fujian, Tiongkok, namun berada dalam administrasi Taiwan), suatu hari di jalanan, mereka menemukan seorang anak yang berusia sekitar 3 tahun, tersesat tidak tahu jalan pulang, anak itu terus menangis.

Jalanan itu terletak di wilayah terpencil, jarang ada orang yang lalu-lalang, mereka berdiri untuk waktu yang lama, setelah memastikan anak itu tidak ada Ayahbunda yang datang menjemputnya, suami istri Wang sangat iba pada anak kecil itu, mereka memutuskan membawa pulang anak ini sambil memuat berita di koran, semoga Ayahbunda anak ini segera datang menjemputnya, tetapi setelah dimuat di surat kabar selama beberapa hari berturut-turut, tidak ada orang yang datang menjemput anaknya, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi dan membesarkan anak ini.

Ketika mereka pindah ke Taiwan, mereka juga membawa anak ini, sekeluarga tiga orang hidup dalam keharmonisan. Tetapi pada tahun 1951, suatu malam, Tuan Wang mendadak terkejut dan terbangun, istrinya juga ikut terkejut dan  terbangun, bertanya pada suaminya apa yang telah terjadi, Tuan Wang berkata :

“Saya baru saja bermimpi, ada seorang tentara datang ke rumah kita, dia bilang dia tewas dalam pertempuran di Xiamen, sementara itu putranya terlantar di Kinmen, untunglah kita mengadopsi anaknya, barulah ada yang melindungi buah hatinya, dia sengaja datang untuk mengucapkan terima kasih.

Dia bilang sebagai balas budi, di rumah Li Zhi-bei yang beralamat di Jalan Shuangcheng No.25, dia ada menitip sebuah koper, di dalamnya ada 4 stel jas, 100 dolar Amerika, 30 koin perak, kalian boleh menggunakan nama Yang Jun pergi mengambilnya. Li Zhi-bei pasti akan menyerahkannya pada kalian, jumlah ini tidaklah seberapa, namun merupakan ungkapan terima kasih yang tulus dariku”.

Ucapan Tuan Wang masih belum selesai, Nyonya Wang buru-buru menyahut : “Aneh! Aneh!”

Tuan Wang bertanya : “Apanya yang aneh?”

Nyonya Wang menjawab : “Saya juga mendapat mimpi yang sama denganmu”.

Tuan Wang dan Nyonya Wang saling bertatapan, merasa begitu keheranan, antara setengah percaya setengah tidak.

Esok paginya, Tuan Wang bertemu dengan seorang sahabat, lalu menceritakan mimpinya semalam, meminta pendapatnya, perlukah dia pergi ke rumah Li Zhi-bei? Menurut sahabatnya yang bermarga Peng, suami istri mendapat mimpi yang sama memang sungguh mengherankan, namun rasanya tidak perlu harus sampai mendatangi rumah Li Zhi-bei. Sahabatnya berkata : “Di dunia ini mustahil ada kejadian yang tidak masuk akal!”. Maka itu suami istri Wang segera melupakan mimpi mereka.

Tetapi Nyonya Wang sejak pagi hatinya tidak merasa tenang, maka itu dia menumpang sebuah becak ke Jalan Shuangcheng No.25, ternyata benar di depan pintu rumah tergantung plat bernama “Li Zhi-bei”, dia segera menyuruh tukang becak putar kembali untuk menjemput suaminya.

Siang hari itu Tuan dan Nyonya Wang memasuki rumah Li Zhi-bei, baru saja menginjakkan kaki, Li Zhi-bei langsung menyambut mereka : “Baguslah, akhirnya kalian datang juga, setiap hari saya bermimpi bertemu dengan sahabatku, katanya ada sepasang suami istri bermarga Wang akan datang mengambil koper peninggalannya.

Sahabatku bernama Yang Jun, saat usia 38 tahun bergabung dengan pasukan tentara di Xiamen, ketika saya pindah ke Taiwan, dia menitipkan koper ini kepadaku, selanjutnya kami pernah saling surat menyurat sebanyak tiga kali, kemudian komunikasi kami terputus, saya tidak tahu bagaimana keadaannya, namun setengah bulan terakhir ini, saya selalu bermimpi bertemu dengannya”.

Kemudian Li Zhi-bei menyerahkan koper titipan mendiang Yang Jun kepada Tuan dan Nyonya Wang, untuk menghindari salah paham, Li Zhi-bei membuka koper tersebut untuk diperlihatkan kepada Tuan dan Nyonya Wang, ternyata benar, di dalamnya ada 4 stel jas, 100 dolar Amerika, 30 koin perak, persis dengan yang disebutkan di dalam mimpi mereka berdua.

Sepanjang perjalanan pulang ke rumah, Tuan dan Nyonya Wang tiada henti-hentinya bergumam : “Aneh! Aneh! Aneh!”. Sejak itu setiap bersua dengan sahabat, mereka akan menceritakan pengalaman mereka tersebut.


現代因果報應錄
王夫婦義救孤兒
唐湘清著

周安士居士在陰騭文廣義一書中說:痛哉!天下有煢煢無告,如孤兒弱息者乎?往昔父母無恙時,亦曾恩勤顧複,愛若掌珠,亦曾捧負提攜,恐其不壽,誰料中道喪殂,骨肉捐棄,此固九泉之下,所痛恨於無如何者也。嗟呼!人惟推已及人之念,最為平恕耳,假令吾之子女,零丁孤苦,忽有仁人君子,扶持而卵翼之!吾之感恩為何如者!以上一段話,說明天下最可憐的人,無過於幼失父母的孤兒,而世間最大的救人功德,也無過於拯救養育無父無母的孤兒了。現在我們要講一則救養孤兒的因果報應故事,這故事發生於九年以前的台北市,是千真萬確的事實,茲為證明因果報應的不虛,誌之於後:

事實的開端是這樣的,有一王姓的夫婦,在三十九年從金門到台灣,當他們在金門的時候,一天在路上,遇到一個年僅三歲左右的小孩,迷失了路,猶自在路旁啼哭著,那地方很荒涼,來往的人很少,他們站了好久,看到這小孩沒有父母來認領,覺得十分可憐,慈悲之心,油然而生。他們便把孩子抱回家去暫時留養,同時貼了許多報紙,希望走失孩子的父母來認領,可是招紙貼出了幾天,竟沒有一個人來,他們便把這孤兒收養,當作自己的兒子。

當他們來台時,也把這孩子帶來,一家三口過著很愉快的生活。可是在四十年某一天的夜中,怪事發生了,王先生突然從床上睡夢中跳起來,對著屋內黯淡的電燈光,呆呆的出神,這一下他太太也很快的被驚醒了,詢問丈夫何故呆著不睡,於是王先生便告訴她說:我剛剛做了一個夢,夢見一個軍官到我們家中來,他說他是在廈門戰爭中作戰陣亡,他的孩子流落在金門,幸經我倆收留,才保全了他的骨肉,他特地前來向我們道謝,並說沒有別的可以酬答我們,只是在中山北路二段雙城街十巷二十五號李之北家中,存著一隻皮箱,內有新西裝四套,美鈔一百元,銀元三十枚,請你們用楊某的名義前往取來,他一定會悉數交給你的,這是我對你們衷心感謝的微薄禮物,千萬請你們去拿了來……”

王先生的這段話還沒有說完,王太太連忙緊張的大喊:奇怪!奇怪!王先生問她:奇怪什麼?她說:我也與你做著同樣的夢,夢中所見的,跟你完全一樣。夫婦二人你看我,我看你的,大家都覺奇怪,還不信真有其事。第二天早晨,王先生碰到一個姓彭的朋友,便把夢中所見告訴他,問他要不要到中山北路去一試?那個姓彭的朋友對於他們夫婦倆做同樣的夢,固然也覺奇怪,但認為要照夢中的情形去試一試,卻大可不必。他說:世界上總沒有這樣離奇的事吧!因此王先生就把夢中那個姓楊的軍官托他之事打消。

可是王太太在這一天早晨,卻始終坐立不安,若有所失,終於下意識的雇了一輛三輪車到中山北路二段雙城街十巷廿五號去看看,究竟有沒有李之北那個人。事情真奇怪,當她坐車進雙城街十巷時,廿五號的那一幢房屋門前,真的掛著李之北的名牌,她驚奇得連自己都不相信起來,於是她很快的命車夫掉頭,去找她的丈夫同來。就在這天下午,王夫婦走進了李之北的家,他們還沒有把來意說完,李之北就叫著說:喲!你們來得真好,我每天在夢中見到我的朋友,說本市有一對姓王的夫婦要來把他的箱子拿去,我的朋友楊君在三十八年於廈門某部隊當軍官,我來台時他把他的衣箱托我保管,以後我們曾通過三次信,直到離開廈門後,彼此音信中斷,現在他在什麼地方,我也不知道,可是這半月來,我在夢中一直見到他。王夫婦聽到李之北這一段話,更覺奇怪,於是他們一致嘖嘖稱奇!

接著李之北便把楊姓軍官寄存的箱子拿出來,為了取信大家,當場把箱子的鎖打開,翻到箱子裡果然有新西裝四套,美鈔一百元,銀元三十枚,跟王夫婦夢中所悉的完全相同,當他們把箱子搬上三輪車回家時,一路上不斷的說:奇!奇!奇!以後他們逢到任何朋友,便講出這一段離奇的故事。

(錄自《因果報應錄》)