Sunday, 4 June 2017

Akhir Tragis LGBT 02



Bukti Nyata Balasan Karma Yang Menimpa LGBT Sejak Dulu Hingga Sekarang
(Bagian 2)


Wang Xiaobo dan Li Yinhe

Wang Xiao-bo merupakan penulis yang terkenal dieranya, pernah menuntut ilmu di luar negeri. Pemikirannya diracuni oleh budaya barat, hasil karyanya selalu mengejek para insan suci dan bijak, serta etika moral dan nilai-nilai budaya tradisional Tionghoa, sehingga meracuni dan mencelakai para pelajar muda yang tak terhitung jumlahnya.

Sampai sekarang masih banyak para pelajar yang suka menulis “Wang Xiao-bo adalah anjing pengkhianat” sebagai sebuah kebanggaan, bisa dibayangkan betapa jahatnya sosok Wang Xiao-bo di mata masyarakat.

Wang Xiao-bo mengakui dirinya pernah melakukan penelitian di bidang budaya, hanya menitikberatkan pada fenomena dan tidak membahas akibatnya. Bersama istrinya yang bernama Li Yin-he, bekerjasama menulis sebuah buku bertema LGBT yang berjudul “Dunia Mereka”, menyebarluaskan pengaruh buruk ke dalam masyarakat, merusak generasi penerus bangsa.     

Tahun 1997, Wang Xiao-bo berusia 45 tahun, suatu malam ketika sedang menyelesaikan karya tulisnya, mendadak mati di depan komputernya. Dokter hanya bisa menjelaskan penyebabnya adalah serangan jantung, sesungguhnya ini merupakan balasan perbuatannya.

Menurut sutra Buddha dan Sebab Akibat yang diceramahkan oleh praktisi terdahulu, maka diperkirakan saat itu Wang Xiao-bo melihat pemandangan Alam Neraka muncul di hadapannya, dia sangat ketakutan dan tidak berdaya menolong dirinya sendiri, lalu tewas. Jadi bukan serangan jantung tapi alasannya adalah dia jatuh ke Neraka, pergi mengikuti kekuatan karmanya!

Sedangkan istrinya, Li Yin-he, setelah melihat kematian suaminya, bukannya jadi sadar dan kembali ke jalan yang benar, malah meneruskan menulis buku-buku bertemakan asusila, yang menyebarluaskan paham LGBT, pelecehan seksual, bahkan mengusulkan legalisasi RUU pernikahan sesama jenis pada pertemuan Kongres Rakyat Nasional, untunglah ditolak.

Balasan karmanya sekarang adalah tidak punya keturunan, usia paruh baya sudah jadi janda. Bagaimana balasan karmanya kelak, saya juga ingin menyaksikannya.


Foucault   
Foucault merupakan ahli filosofi Perancis, di dalam karya tulisnya, dia membantah seluruh nilai-nilai tradisionil, dan menyebarluaskan kebebasan seksual, boleh dikatakan sebagai mengabaikan rasa malu dan etika moral, yang sudah menyamakan manusia dengan binatang, oleh karena menjalin hubungan LGBT, akhirnya dalam usia 57 tahun mati karena AIDS.   


Oscar Wilde
Lahir pada tahun 1950 di Inggeris, merupakan penulis yang tersohor, salah satu karyanya yang tersohor adalah berjudul “Happy Prince”. Ketika Oscar berusia kecil, ibundanya suka mendandaninya jadi anak perempuan, setelah dewasa dia begitu antusias menggalakkan ideologi Estetika (filsafat keindahan), ideologi menikmati kesenangan. Alhasil karya tulisnya jadi tersohor dalam satu kurun waktu tertentu.

Gaya hidup-nya menarik perhatian warga London, semua orang berebutan menirunya. Padahal sesungguhnya gaya hidupnya adalah terlampau boros dan dia menyebarluaskan paham LGBT, katanya yang menyimpang itu barulah indah.

Akhirnya pahala habis musibah pun menjelang, dia dituntut 2 tahun penjara atas tuduhan melakukan tindakan asusila, sejak itu karirnya gagal dan reputasinya rusak.

Setelah menemui jalan buntu, dia hanya bisa menipu uang sanak keluarga dan sahabatnya untuk mempertahankan hidup. Usia 44 tahun mati dalam kondisi memprihatinkan di Perancis.


Chen Wendi dan Han Zigao
Kisah Kaisar Chen Wendi telah berulang kali disebutkan dalam literatur kuno Tiongkok. Beberapa literatur Buddhis mengatakan bahwa kaisar ini adalah umat Buddha yang saleh, bahkan sudah mengamalkan sila Bodhisattva. Buku sejarah memujinya sebagai sosok yang bajik dan bijak. Namun sayangnya, kaisar ini dalam kesehariannya ternyata menyukai pria yang rupawan, akhirnya usia 45 tahun sudah mangkat, bertahta selama 7 tahun saja.

Han Zi-gao adalah pemuda rupawan yang paling dimanja Kaisar Chen Wendi, kisah pasangan ini sejak dulu hingga sekarang, menjadi sebuah legenda favorit bagi kaum LGBT. Kaisar Chen Wendi memberi Han Zi-gao kekayaan berlimpah, serta jabatan yang tinggi, melampaui apa yang dibayangkan orang. Han Zi-gao juga sangat setia pada kaisar.

Kaisar Chen Wendi dan Han Zi-gao sama-sama meyakini Ajaran Buddha. Kaisar Chen Wendi memiliki kekuasaan dan merupakan umat Buddha yang saleh, namun juga tidak bisa terlepas dari balasan karma asusila.

Bukan saja telah mencelakai diri sendiri, bahkan juga ikut mencelakai keluarganya. Setelah Kaisar Chen Wendi mangkat, adiknya yang bernama Xuan, membunuh putra Chen Wendi dan merebut tahta, lalu memenggal kepala Han Zi-gao. Kekayaan dan kedudukan yang selama ini dinikmati Han Zi-gao, dalam sekejab tinggal kenangan.


Julius Caesar
Julukan untuk Julius Caesar adalah “istri dari semua pria, suami dari semua wanita”. Setelah menjadi penguasa Romawi, dia dinobatkan jadi raja. Usia 50 tahun, saat karirnya berada di puncak kejayaan, dibunuh oleh putra angkatnya yang bernama Brutus.


Fan Sizhe
Fan Si-zhe merupakan desainer pakaian terkemuka yang bertaraf internasional, tertarik pada pria rupawan, menjalin hubungan dengan seorang pelacur pria yang berusia sekitar 20 tahun, akhirnya tewas ditembak pistol. Dapat dilihat bahwa ketika balasan karma muncul, orang yang paling terkenal pun takkan sanggup menghadangnya, jadi apalah gunanya ketenaran itu!


Romy Schneider
Dia merupakan seorang aktris terkenal berskala internasional. Pernah membintangi film Trilogi “Puteri Sissi” dan mengundang perhatian dunia. Tetapi dia juga pernah membintangi film bertemakan Lesbian. Baru usia 40 sekian tahun sudah meninggal dunia, tidak bisa dibantah keterkaitannya dengan film yang menyebarluaskan paham LGBT.

Sebelum menemui ajalnya, Schneider menulis surat warisan yang isinya menyerahkan seluruh harta properti-nya kepada putrinya. Namun siapa yang menduga ternyata sejak awal ayah tirinya dan agen properti sudah menyusun rencana untuk melakukan penipuan, bukan saja menelan seluruh harta properti tersebut, bahkan memperalat namanya meminjam banyak hutang.

Menurut tata hukum Perancis, jika seorang anak mewarisi harta ayahbunda mereka, maka juga harus menanggung beban hutang ayahbunda yang ikut diwariskan padanya. Sungguh malang nasib putrinya, dari surat warisan tidak memperoleh harta senilai satu sen pun, tetapi dari hutang yang diwariskan padanya malah dalam jumlah besar yang mustahil bisa dilunasinya. Benar-benar telah mencelakai diri sendiri dan juga mencelakai putri sendiri.


Rimbaud dan Verlaine
Rimbaud adalah penyair pria muda dan berbakat yang hidup pada abad ke-18 di Perancis. Dia pernah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun dengan penyair pria lainnya yang bernama Verlaine. Seiring berjalannya waktu, dia mulai bosan dengan Verlaine, Verlaine pernah menembaknya dengan pistol sehingga Rimbaud terluka. Kemudian Verlaine dijatuhi hukuman penjara 2 tahun. Sedangkan Rimbaud pergi menjadi pelaut, mengembara ke berbagai belahan dunia, usia 31 tahun meninggal karena demam.  


(二)

    王小波與李銀河
    王小波,是當代著名作家,曾留學海外。他深中西方文化糟粕之毒,在其創作中肆意譏笑先聖先賢及倫理道德等傳統價值觀念,毒害青年學子無數。至今仍有許多青少年學子以王小波門下走狗為榮,承其馀惡,更造新業。其人曾自稱自己僅從事人文科學研究,只重視現象,不論其後果。曾夫妻合作寫出同性戀著作《他們的世界》,在社會上流毒廣泛,使青少年深受其害。
    1997年,王小波45歲,正當盛年。某晚伏案寫作之時,突然死於電腦台前。醫學解釋為心肌梗塞,實乃地獄之果報現前也。據佛經及古人所述類似果報現象推斷,王小波其時應系見地獄境界現相,恐懼萬端,無力自救,亦無人垂救而死。實非心梗,而是墮落惡道,隨業受報去也!
    其妻李銀河,逢此天警,不自省悟,繼續其誨淫事業,寫作許多宣揚同性戀、性虐待的著作,並在人大會上提出同性結婚合法化的議案來,幸被否決。其現在果報,即是無兒無女(即古人所說之斷子絕孫),中年守寡。當來果報如何,吾人拭目待之可也。
    福柯
    法國哲學家,後現代主義理論的開山鼻祖。他在自己的著作中,否定一切傳統價值觀念,以其所謂的哲學思想鼓吹性解放,可謂拋棄一切廉恥禮義,將人等同於動物,因同性戀感染,57歲即死於愛滋病。
    奧斯卡·王爾德
    19世紀50年代出生於英國,是著名作家,世界童話名著《快樂王子》的作者。幼年時母親喜歡將他打扮成女孩子,成年後鼓吹唯美主義、享樂主義,其文學成就轟動一時。其舉止行為,則成為倫敦上流社會矚目羨慕的對象,人人爭相效仿。但他一者生活過於奢侈,其程度為人少及;二者鼓吹同性戀,以丑為美。結果福盡禍至,陷入訴訟官司。被法庭判除兩年苦役,從此身敗名裂。最後窮途末路,竟靠騙別人甚至親朋的錢來維持生活。44歲孤零零地死在法國。
    陳文帝與韓子高
    陳文帝的故事,在很多敘述中國古代性行為的著作中被屢屢提及。還有佛教書籍也提到他虔誠信奉佛法,並受菩薩戒。史書上對他的評價很高,仁慈智慧等各種美德,皆具備之。但其平生最好男色,結果45歲盛年即去世,在位僅七年時間。
    韓子高乃其最寵幸之絕色美少年,二人之間的關系,可謂古今中外同性戀歷史中絕無僅有的完美典范。文帝賜予他榮華富貴,封侯拜將,超出人所想象。而子高對文帝亦極為忠誠。
    文帝、子高皆信佛。文帝且富有天下,坐擁帝王之尊,並虔誠奉佛,然終難逃邪淫苦果。不僅害了自己,也害了自己平生所最愛之人。文帝死後,其弟宣帝殺子篡位,又執子高斬於市,落得身首異處。富貴榮華轉眼成空,良可慨歎也夫!
    尤利烏斯·恺撒
    恺撒的外號為所有男人的妻子,所有女人的丈夫。歷任羅馬執政,後加冕為皇帝。50多歲,正在權力頂峰時期,被其養子布魯圖斯刺殺。
    范思哲
    國際聞名的時裝設計大師,沉迷男色,與一名20歲左右的男妓打得火熱,最終被其槍殺。可見果報來時,大師名人之世間浮名,是絲毫也當不得用處了!
    羅密·施耐德
    法國著名的國際影星。主演過《西西公主》三部曲,轟動全世界。但也主演過女同性戀的電影。她四十多歲就去世了,不能說不與這種宣揚同性邪淫的電影有關。
    施耐德死前,遺囑將財產全部留給自己的女兒。不料她的繼父和經紀人早已串通,不但將其財產全部侵吞,還以她的名義欠下了許多債務。按照法國法律,如果子女繼承父母的遺產,則父母的債務亦須同時繼承下來。可憐她的女兒沒有從她的遺囑中得到一個銅板,卻從她的遺囑中得到一筆一輩子也還不清的債務。真是害了自己又害女兒。
    詩人藍波和魏爾倫
    藍波是19世紀法國的天才少年詩人。他曾與詩人魏爾倫保持了好幾年的同性戀關系。時間長了,他對魏爾淪生厭,魏爾倫竟持槍將其擊傷,被法院判處兩年監禁。藍波後來則作了一名水手,浪跡天涯,31歲死於熱病。