Wednesday, 27 May 2020

Bakar kertas sembahyang adalah kepercayaan takhayul




Petikan Ceramah Master Hsuan Hua :
Bakar kertas sembahyang adalah kepercayaan takhayul

Hantu tidak menggunakan uang; jika hantu butuh uang, maka tiada bedanya lagi dengan manusia. Andaikata hantu butuh uang, dia juga bisa menciptakannya sendiri, tidak perlu manusia yang memberikan padanya.

Manusia dapat menciptakan uang sendiri, mengapa hantu tidak bisa? Lagi pula hantu tidak butuh pakai uang, petugas di alam baka tidak bisa disogok.

Andaikata benar hantu bisa menggunakan kertas uang yang anda bakar, sedangkan orang barat tidak punya tradisi bakar kertas sembahyang, kalau begitu bukankah hantu bule akan jadi setan melarat? Tidak punya uang, lantas harus jadi setan pengemis? Mana ada aturan begini. Maka itu manusia hendaknya berlaku agak cerdas sedikit.

Umpamanya orang Tionghoa membuat pesawat terbang dari kertas lalu membakarnya, apakah benar bisa diterima di alam baka? Pesawat terbang kertas tersebut sudah dibakar jadi abu, bagaimana lagi bisa ditumpangi? Cobalah pikirkan!

Lalu bakar pula sebuah mobil kertas, ini namanya tipu-tipuan! Ini merupakan akal-akalan para pelaku bisnis, memikirkan segala cara untuk meraup keuntungan dengan cara mengelabui orang lain.

Mereka memanfaatkan titik kelemahan manusia, yakni keserakahan-mu. Si penjual akan mengatakan padamu : “Oh! Hantu juga butuh duit lho, apa yang anda bakar, dia bisa memilikinya. Anda bakar kereta api, dia bisa memiliki kereta api, anda bakar pesawat terbang, dia bisa memiliki pesawat terbang, anda bakar mobil dia dapat mobil.” Ini sungguh kocak! Mana ada aturan begini.

Sudah tahu dibohongi, lantas kenapa ada orang yang bersikukuh membeli barang-barang kertas ini buat dibakar? Ini dikarenakan serakah.

Dia hidup di dunia ini dengan hati loba, makanya dia berpikir hantu juga serupa dengan dirinya, berhati loba. Padahal kertas uang yang dibakar sudah jadi abu, apa masih bisa dipakai? Kalau katanya sudah dibakar masih bisa utuh berbentuk uang, mana masuk akal? Saya percaya ini akibat ulah keserakahan manusia.

Ada lagi contoh lainnya, lihatlah manusia sekarang bingungnya sudah sampai sedemikian rupa, katanya hantu butuh duit, jadi sebelum dia sendiri meninggal dunia, terlebih dulu bakar banyak-banyak kertas uang, katanya bisa ditabung di bank alam baka, jadi setelah mati nanti bisa punya banyak duit.

Cobalah renungkan, kenapa dia tidak berpikir begini saja : “Ah! Setelah meninggal dunia, saya menuju ke Alam Sukhavati saja, saya tidak butuh apa-apa lagi, tidak butuh banyak kerumitan ini.”

Sementara orang bingung tadi malah terbalik, malah bercita-cita menuju ke Neraka, makanya terlebih dulu bakar banyak kertas uang supaya bisa disimpan di bank sana.

Begitu Raja Yama melihat kedatanganmu, langsung berkata, “Nih, lihat tuh, orang serakah sudah datang!”. Langsung menjatuhkan hukuman siksaan padamu.

Maka itu gunakanlah kebijaksanaan anda dalam memandang hal ini, untuk menghapus kepercayaan takhayul.

Ada pula praktisi yang malah memberi motivasi dan berkata : “Betul, bakarlah lebih banyak! Lebih banyak lagi!” Lihatlah, malah membingungkan orang lain.

Umat beranggapan seorang praktisi tidak mungkin berbohong, makanya memercayai ucapannya. Namun siapa yang bakal menduga, ternyata di belakangnya dia ada main dengan penjual kertas sembahyang.

Makanya, setelah memahami kebenaran ini, hendaknya kalian dapat menyebarluaskannya, jangan sampai orang lain membakar kertas sembahyang lagi. Ini sungguh tidak ada gunanya! Hanya menghamburkan uang manusia di dunia ini!

Maka itu apa yang dimaksud dengan “Mengenang Leluhur”. Apabila anda dapat selamanya mengingat dan mengenang budi Ayahbunda yang telah melahirkan dan membesarkan, tiap tahun berziarah ke kuburan, bersujud, menyalakan sebatang dupa, begini sudah boleh.

Tidak perlu bakar kertas sembahyang, karena tidak ada gunanya. Andaikata saya adalah hantu, barang siapa yang memberiku setumpuk abu, saya akan merasa kesalnya bukan main.

Dipetik dari : Ceramah Master Hsuan Hua
Judul : Penjelasan Analek Konfusius
Tanggal : 24 September 1983
Bertempat di : Vihara Ten Thousand Buddhas, California




中国讲烧纸钱,这个是不太好的。因为你烧那个纸灰,在那儿把那个地方也都弄邋遢了。并且我常说这个道理,你们大家应该知道。鬼不用什么钱的;鬼要用钱呢,那它还不如人了。鬼要用钱的话,它自己也会制造钱,不用人你给它钱,它才会。我们人,谁给呢?我们人,没有人给我们制造钱,都是人类自己本身来想这个方法来做这个钱。那么人既然会做钱,鬼它为什么要人给它钱,你来烧纸钱,这个才有钱用呢?尤其鬼也不需要用钱了,不需要到处去行贿络。所以假如要是鬼用纸钱的话,西方人没有烧纸钱的,那些鬼都变成穷鬼了,没有钱用,都变成要饭的了?这没有这个道理的。世界上没有这个道理,所以人要聪明一点。这就是中国那些个愚夫愚妇,以讹传讹这种风俗。

好像中国人现在,尤其这个人死了,喔!用纸糊一个大飞机。那纸糊的飞机烧了,它就能用吗?那个纸扎的,尤其变成灰了,那个人怎么可以坐到那个飞机上?你想想看!又烧一个汽车,用纸糊一个汽车烧了,这才是骗人呢!这就是那些作生意的人啊,想尽方法来骗人的钱,所以利用你这个弱点。什么弱点呢?你贪心的弱点。你这个贪心,他说:喔!这鬼也要钱,你给他烧什么他有什么。你烧个火车,他就有个火车;烧个飞机,他就有个飞机;烧个,欸!这个小汽车,他就有个小汽车。这完全是太滑稽了!太滑稽了!没有这个道理的。

没有这个道理,那为什么一般人他还要用很多钱买这东西去烧呢?就是一个贪心作怪。那个贪心呢,他人那么贪钱,他以为鬼也是贪心鬼,也就那么欢喜钱。其实那个钱,就算他欢喜钱,也是变成灰了,他怎么能用那个?那灰有什么用?那灰要是钱的话,那纸没烧之前它像个钱似地,那么烧了之后它还是钱?你们相信这个道理吗?我相信这就是人这一种贪心在那儿作怪。

还有的,现在你说这个人糊涂到这么个样子上,说是啊鬼需要钱,所以他没有死之前呢,就烧了很多这个金银啦,这个纸马啊,说存到阴间银行去,存到阎罗王那儿那个银行,他死了好到那儿就有钱用。你说这个人,如果不是像个猪似地,他怎么会这样子?

你们想一想,他怎么不想:啊!我到极乐世界去,我什么都不要了,没有这些个啰嗦。他不这样想,他要到地狱去。地狱,他还以为有个银行在那儿可以存款。哈!阎罗王一看你来了:好东西!你这个贪心鬼!我叫你去吃粪去。派他去作那个屎坑里的虫子。

所以这一点,你们各位要用你们真正智慧,来破除这个迷信。什么叫佛教里迷信呢?这就是迷信。

那些和尚,还鼓励说:烧多点啦!烧多点好啊!你看,把人弄得:喔!那个法师都叫我烧多点这个。你看,以为是真的了!因为他不会骗人啊!人家都是知道这个出家人不骗人啊!不打妄语啊!想不到他和这个作生意的合起来来骗人,他想不到的。所以这一点,你们大家要深深地明白了。我和你们说过之后,你们到处要宣传这个道理,切记不要人烧这个纸钱金箔啊,烧这些个东西。这真是没有用的!真是浪费世间的金钱!

所以,这叫追远。你要是再能永远记念父母的这种养育之恩,虽然他死了,也是到这个春天去拜拜山,就是到那叩几个头啊,上一支香,这是可以的。不需要烧纸钱;烧纸钱真是没有用的。我知道,假如我是鬼,谁给我那么一堆灰,我真讨厌到极点了。所以这要讲真理的,所以慎终追远

摘錄自
论语白话解选
学而第
宣公上人于一九八三年九月廿四日
开讲于美国万佛圣城





Gerilyawan Vihara


Gerilyawan Vihara
Ceramah Master Hsuan Hua : Orang yang tidak tahu cara melatih diri berkeliling ke mana-mana, jika tahu cara melatih diri, buat apa bertualang dari satu vihara ke vihara lainnya.

Dalam mempelajari Ajaran Buddha, jangan sampai mengejar jalan yang sia-sia, menghabiskan waktu seumur hidup untuk berkelana dari satu vihara ke vihara lainnya, akhirnya tidak ada hasil apapun.

Tidak tahu cara menjelaskan ajaran Sutra, tidak tahu cara melafal Amituofo secara benar, juga tidak tahu cara bertobat secara benar, mengapa demikian?

Saat mengikuti upacara pertobatan, tidak sanggup memusatkan perhatian, sambil mengikuti kebaktian sambil berpikir, “Habis ini saya mau berkunjung ke vihara lainnya, di sana juga ada diselenggarakan upacara pertobatan, biar saya coba lihat-lihat ke sana”.

Kalian mengikuti retret Fo Qi (kegiatan pelafalan Amituofo selama tujuh hari berturut-turut), umpamanya di Vihara A, kalian mengikutinya selama 2,5 hari, usai itu pindah lagi ke Vihara B, juga mengikutinya selama 2,5 hari, totalnya sudah 5 hari.

Sisanya masih ada 2 hari, pikir punya pikir, “Ah ha.....masih ada Vihara C yang juga menyelenggarakan acara yang sama, saya ke sana saja, jadi sudah genap 7 hari pelafalan Amituofo. Akar kebajikan jangan ditanam di satu tempat saja, saya tanam ke mana-mana. Jadi di tempat manapun juga saya tetap memiliki akar kebajikan.”

Lihatlah orang begini, sambil melafal Amituofo sambil menumbuhkan keserakahan di hatinya, berniat menjadi komandan pasukan gerilya vihara, bukan saja diri sendiri bergerilya ke mana-mana, masih mengajak orang lain supaya ikut bergerilya dengannya, oleh karena semakin banyak pengikutnya, rombongan ini akan menjadi besar, sampai di vihara mana saja, mereka memiliki pengaruh yang besar.

Begitu melihat kedatangan komandan pasukan gerilya ini, membawa rombongan besar berkunjung ke vihara, wow!  Vihara yang dikunjunginya tersebut akan mengelu-elukan kehadirannya, diperlakukan dengan istimewa, ke mana-manapun mendapat sambutan hangat, disapa di sana-sini, rajin bervegetarian, dilihat dari sisi manapun tetap saja bagus, sampai di Vihara manapun tetap dikagumi, wow!

Komandan gerilya vihara ini dipandang sebagai pendukung Dharma yang hebat, lihatlah komandan gerilya sudah datang, duh....hebatnya, dia membawa rombongan besar, pasukan gerilya-nya, harus bisa membuatnya senang dan betah berada di sini, supaya dia mau sering-sering berkunjung.

Lihatlah, melafal Amituofo cuma buat penampilan luar semata, mengikuti upacara pertobatan juga cuma buat penampilan luar semata, memberikan ceramah juga buat penampilan luar semata, oh!

Dari Vihara A melanglang ke Vihara B; dari Vihara B bertualang ke Vihara C, akhirnya tidak ada hasil apapun yang diperoleh.

Melafal Amituofo, mendengar ceramah, mengikuti ritual pertobatan, tak peduli apapun yang anda lakukan, anda harus terfokus di satu tempat. Umpamanya anda mengikuti kebaktian di Vihara A, maka fokuslah pada satu vihara saja. Tetapi, anda jangan sampai memilih Vihara yang menganut sekte sesat.

Anda harus tahu membedakan Vihara mana yang tulen dan mana yang palsu, mana yang benar dan mana yang sesat. Setelah anda tahu membedakannya, barulah anda dapat menentukan pilihan dengan tepat; sebaliknya jika anda tidak tahu membedakannya, anda bertualang ke mana-mana, menghabiskan waktu seumur hidup, tidak ada hasil apapun.

Saya menyampaikan kebenaran ini, kalian janganlah menganggap bahwa alangkah bagusnya kalau bisa menanam akar kebajikan di mana-mana, akhirnya akar kebajikan tersebut takkan tumbuh berkembang, oleh karena akar kebajikan ini ditanam di atas tumpukan abu, tidak ada hasil apapun yang bisa tumbuh.

Anda harus menanam akar kebajikan di atas permukaan tanah yang subur, apa yang dimaksud dengan lahan tanah yang subur? Yakni tempat yang melatih diri dengan benar.

Jadi sebelum berkunjung ke sebuah tempat, amatilah dengan seksama, jangan sembarangan memasuki tempat tersebut, janganlah karena pengurus di sana memperlakukan dirimu dengan baik, mengucapkan beberapa patah kalimat rayuan yang membuatmu merasa tersanjung, atau menyediakan hidangan vegetarian yang lezat, atau memberi secuil keuntungan pada dirimu.

Vihara yang tulen takkan memikat siapapun untuk berkunjung ke sana, takkan berkata : “Anda berkunjunglah ke tempat kami, kami di sini menyediakan apa yang terbaik.”

Sedangkan di Vihara kami ini, apapun tidak bagus, apapun tidak sempurna, oleh karena kami juga masih berada dalam tahapan belajar! Inilah yang ingin saya sampaikan pada kalian.
     



我們學佛的人啊,不要跑空路,跑了一輩子佛教的道場,然後是一無所得。經也不會講,佛也不會念,懺也不會拜,為什麼呢?拜懺也沒有專心,在這兒拜啊就想著,啊!我要到另外的道場去,那個地方也拜懺,我到那個地方也試一試,看一看。

你們打念佛七,譬如念佛,在這裡打了兩天半,說啊!另外那個地方也是打念佛七呢!我到那地方再參加兩天半,那麼兩天半兩天半就去了五天了,那麼最後就剩兩天。啊,另外還有一個地方在打佛七,我去參加兩天都好的,不要在一個地方種善根啊,我各處都種一點,各處看哪個地方生了,我都有善根。啊!你看這一邊念佛,一邊貪心這麼大,啊,要做這個遊擊司令,遊擊隊的司令,不單自己各處這麼打遊擊,還叫旁人跟著我去打遊擊,因為人一多了,這個夥計多了,這個幫就大了,到什麼地方都有勢力,一看!這個遊擊隊長來了,帶了這麼大一班部隊,哦!這個地方就特別歡迎,特別招呼,到處都受人歡迎,受人招呼,吃齋也吃得好,什麼什麼都好,到哪個道場都是另眼相看他,啊!都看他這是大護法,你看這遊擊隊長來了,這不得了,他有一大班人,要把他拉住啊,那麼這一班的隊伍都來了。你看!這個念佛是這樣子,拜懺是這樣子,講經也是這樣子,哦!從這個地方跑到那個地方,從那個地方跑到這個地方,結果是一無所成。念佛、聽經、拜懺,無論幹什麼,你專一在一個地方好好拜。譬如你在什麼地方拜,你就在什麼地方拜。可是,你要有擇法眼,你要認識哪個是真的,哪個是假的,哪個是正的,哪個是邪的,要懂得這個,你懂了這個,你到什麼地方都是正確的;你若不懂得這個,你各處亂跑亂跑的,跑了一輩子,那是一無所成的。

這是我和你們講真理,你們不要以為我到多一點地方就種多一點善根,結果一個地方也不出,這個善根都種到灰堆上了,沒有東西長出來了。你要把那個善根種在那個肥沃的土地裡頭。什麼是肥沃的土地?就是那真正修行的地方。我這兒不敢說我是真正修行。你到各處去看,哪個地方若有比萬佛聖城,比金山聖寺更好的地方,你們大家都去,我都不留的。可是你們要睜開眼睛看,不要盲目盲從,以為到什麼地方,人家對你們好,講幾句給你們戴高帽子,或者給你們吃點好齋菜,或者有一點什麼甜頭給你吃,你就認為這個就是了。

真正佛教的地方,不誘惑任何人,不是說:「啊!你到我們這兒來了,我們這兒怎麼好怎麼好。」我們這兒什麼也不好,什麼都是不圓滿的,因為我們正在學習期間呢!這是我今天告訴你們的幾句話。你們認為我講得真的也好,假的也好,你聽也好,不聽也好,我盡了我的心了。我在什麼地方,我不怕沒有居士,不怕誰不到我這兒來,我什麼也不怕,我怕什麼呢?就怕我是騙人的,我不是真的,我若不騙人,人都有眼睛的,不要怎麼說好,他也往這兒跑。你們信不信啊?



Monday, 25 May 2020

Ketika jalan kebenaran dilanggar, bencana pun menyusul


Ketika jalan kebenaran dilanggar, bencana pun menyusul

Sekarang ada tipe baru dari Pneumonia (Radang Paru-paru), masih ada juga Penyakit AIDS, Penyakit AIDS dan sejenisnya juga merupakan sebuah bencana.  Ada bencana perang, bencana air, wabah penyakit menular.

Wabah penyakit menular ini bukan hanya melanda satu negara saja, bahkan akan menjalar ke seluruh dunia tanpa adanya obat penyembuh. Bukan saja orang awam tak berdaya, bahkan dokter dan tenaga medis pun sampai tertular dan meninggal dunia. Siapapun yang berada berdekatan dengan pasien Pneumonia, bahkan melalui pernafasan pun bisa tertular.

Penyakit AIDS dan Pneumonia memiliki kaitan yang erat, Penyakit AIDS berkaitan erat dengan hubungan sesama jenis. Orang sekarang dilanda oleh nafsu asmara.

Penyakit AIDS disebabkan oleh hubungan sesama jenis yang tidak sesuai dengan unsur Yin dan Yang; ini merupakan perilaku yang memusnahkan generasi berikutnya dan negara, yang juga merupakan perilaku untuk saling mencelakai dan saling membunuh secara diam-diam.

Bahaya yang ditimbulkan takkan habis-habisnya diungkapkan dengan kata-kata, tetapi para siluman, mara dan setan jahat, membuat kekacauan di dunia ini, mempromosikan hubungan sesama jenis. 

Meskipun saya tidak pernah menghitung, namun saya tahu bahwa di seluruh dunia, minimal juga ada separuh dari total populasi dunia yang memiliki kecenderungan pada hubungan sesama jenis.

Ini merupakan tindakan yang merusak negara, perilaku yang merusak moral diri sendiri dan seluruh keluarga. Tindakan ini bertentangan dengan jalan kebenaran, melanggar aturan keseimbangan unsur Yin dan Yang. Hal ini pasti akan mengundang datangnya penyakit yang mematikan.

Orang-orang menikmati nafsu, keserakahan, dan cinta yang berlebihan, melakukan apa pun yang mereka inginkan, bahkan lebih parah dari binatang.

Lihatlah hewan, mana ada yang melakukan hubungan sesama jenis. Jika anda mengatakan bahwa ada dua ekor tikus yang dikurung bersama di satu tempat lalu melakukan hubungan sesama jenis, itu pun karena anda paksakan.

Sedangkan manusia, tanpa paksaan juga melakukan hubungan sesama jenis, inilah bentuk pelanggaran pada jalan kebenaran, barulah muncul penyakit. Penyakit ini merupakan peringatan bagi manusia, supaya anda jangan berperilaku menyimpang lagi, anda melakukan perbuatan begini pasti dijemput maut.

Tetapi manusia masih juga tidak sadar, masih juga tidak tercerahkan, kian hari kian parah. Maka itu AIDS pun jadi kalah nyali, masih belum cukup hebat, alhasil muncullah Pneumonia tipe baru.

Tempo dulu Pneumonia masih ada obatnya, tetapi Pneumonia tipe sekarang ini, induknya adalah Penyakit AIDS, yakni Pneumonia yang merupakan kelanjutan dari Penyakit AIDS.

Penyakit Pneumonia ini sungguh mematikan, tidak ada obat penyembuh, bahkan dokter pun tak berdaya, dokter yang mengobatimu, begitu bersalaman denganmu, Pneumonia ini segera menular pada dirinya.

Begitu bicara denganmu, saat anda bernapas, penyakit segera menular pada dirinya, bahkan dokter pun sampai menemui ajal.

Maka itu baik dokter maupun suster, juga tak berdaya lagi melindungi mereka sendiri. Walaupun mengenakan masker, tetapi masih harus bernapas dan melalui pernapasan juga dapat tertular, masker pun bukan jaminan, ini merupakan rintangan karma para makhluk telah tiba, ketika wabah penyakit menular terjadi, manusia menuju pada ancaman kepunahan.

Dipetik dari :
Ceramah Master Hsuan Hua 
Tanggal : 14 Agustus 1992
Bertempat di : Vihara Sagely City of Ten Thousand Buddhas, California
Dicatat oleh : D.M.Heng Yi




現在有個新品種的肺炎,還有愛死病;這「愛死病」等都是一種劫運。所謂有刀兵劫、水火劫、瘟疫流行劫。而這些劫,是屬於瘟疫流行劫。現在不僅是單單一個國家這樣子,在全世界這種病都是蔓延不可救藥。不但普通人沒有辦法,就連醫生也是照死不誤。誰要接近肺炎病人就連呼吸都可以傳染。

愛死病和肺炎病是有連帶關係的,生愛死病和同性戀也有密切的關係。什麼密切的關係呢?現在的人都是欲愛橫流。今天有人用欲愛情來對對聯,也正是說到愛死病的要害。生愛死病就是因為同性戀不合乎陰陽造化的道理;這是亡國滅種的行為,是互相摧殘的行為,是互相暗殺的行為。它的害處,說不能盡,可是竟有這些妖魔鬼怪,在世界上興風作浪,提倡同性戀。我雖沒有計算過,可是我知道全世界,大約最少有一半的人類是有同性戀的趨向。全世界幾十億的人口裡頭,就每一個國家,都有一半的人有這樣的傾向。這是一種破壞國家的行為、破壞個人的行為、破壞所有家庭的行為。這種行為是違背造化、違背陰陽道理的。本來一陰一陽之為道,偏陰偏陽之為極;偏陰或者偏陽,是一定會有絕症生出來的。我們這些人,都在這兒縱欲貪愛,為所欲為,連禽獸都不如了。

你看看那些禽獸,牠是沒有搞同性戀的;如果說把同性老鼠關在一起,牠也會搞同性戀。那只是你逼著牠,叫牠那麼做而已,牠沒有辦法才搞同性戀。而你這些人類,沒有人逼著你搞同性戀,為什麼你又搞同性戀呢?這就是違背造化的一種理,才會生病。這些病就是給人的一種警告,叫你不要做這些事,你做這些事就會面臨滅亡的。可是人還不醒悟,也不覺悟,在這兒一天不如一天。所以現在愛死病還不夠厲害,而又另生出一種叫肺炎的病。以前的肺炎病還有藥可醫,但這種肺炎病,它的媽媽是愛死病,就是由愛死病而產生了這種肺炎病。說它是肺病,其實這是死症,要病死的。這個死病一生,無藥可醫,醫生也束手無策,甚至於醫生給你看病,也因同你一握手,這個肺炎就傳到他那兒去。同你一說話,呼吸時傳到醫生那兒去了,連醫生也都死了。所以護士、醫生都沒有自禦防衛辦法了。說戴上口罩,那呼吸氣也一樣的出入,還是一樣的傳染,口罩也不保險,這就是眾生的業障到了,疾病來的時候就是同歸於盡。

萬佛聖城一九九二年八月十四日 Sagely City of Ten Thousand Buddhas/ Aug. 14, 1992
恆頤法師記錄 Transcribed by D.M. Heng Yi